PT Berkat Maritim Abadi; 4 Positions

Posting date: November 23, 2025 - Expiry Date: December 07, 2025


PT Berkat Maritim Abadi; 4 Positions

PT Berkat Maritim Abadi merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa pertambangan dan jasa bongkar muat, didirikan dengan landasan nilai profesionalisme, integritas, serta dedikasi tinggi terhadap pembangunan industri nasional yang berkelanjutan.

Dengan fokus pada efisiensi operasional dan pelayanan prima, kami berkomitmen untuk menjadi mitra terpercaya dalam mendukung kelancaran aktivitas pertambangan dan pelabuhan di Indonesia.

Superintendent Plant (Mining)

Fungsi Utama

Superintendent Plant bertanggung jawab atas manajemen, pemeliharaan, pengawasan operasional, dan ketersediaan alat berat serta fasilitas pendukung tambang, agar operasional tambang berjalan lancar, aman, efisien, dan sesuai target.

Tugas dan Tanggung Jawab

1. Manajemen Pemeliharaan dan Perbaikan

• Mengawasi pelaksanaan preventive maintenance, corrective maintenance, dan predictive maintenance pada unit alat berat, kendaraan pendukung, dan fasilitas tambang (workshop, genset, crushing plant, dll.).

• Menyusun jadwal PM dan memastikan kepatuhan terhadap SOP pemeliharaan pabrikan/vendor.

• Memastikan pekerjaan perbaikan dilakukan tepat waktu untuk meminimalkan downtime operasional.

2. Monitoring Unit dan Ketersediaan Alat (Availability)

• Memantau dan mengevaluasi:

o PA (Physical Availability)

o MA (Mechanical Availability)

o UA/OA (Utilization/Operation Availability)

o BD (Breakdown Time)

o MTTR & MTBF

• Menganalisa tren kerusakan dan melakukan tindakan preventif.

3. Manajemen Suku Cadang dan Logistik

• Mengontrol kebutuhan spare part, consumable, dan tools sesuai kebutuhan unit.

• Berkoordinasi dengan procurement, warehouse, vendor, dan supplier untuk memastikan ketersediaan part kritikal dan fast moving.

• Menyusun dan memonitor forecasting kebutuhan sparepart.

4. Manajemen Tim, Proses, dan SDM

• Membina, mengarahkan, dan mengontrol tim plant:

o Supervisor plant

o Foreman

o Mechanic/technician

o Helper & warehouse support

• Menentukan standar kerja, proses kerja (workflow), dan kompetensi teknis tim.

• Mengembangkan program pelatihan mekanik, safety maintenance, dan skill improvement.

5. Keselamatan dan Kepatuhan Regulasi

• Memastikan seluruh pekerjaan pemeliharaan mengikuti:

o SMKP Minerba

o SOP maintenance

o Permit to work system (LOTO, HOT WORK, WORKING AT HEIGHT, dll.)

• Melakukan inspeksi rutin keselamatan workshop dan unit.

• Mengawal pelaporan insiden, near miss, dan improvement action.

6. Cost Control & Budgeting

• Menyusun dan memonitor anggaran (budget) pemeliharaan alat, workshop, dan sparepart.

• Mengontrol cost per hour (CPH) dan fuel & maintenance cost per ton.

• Mengusulkan strategi efisiensi biaya melalui:

o Component rebuild strategy

o Major overhaul planning

o Optimization replacement cycle

7. Reporting & Performance Review

• Menyusun laporan mingguan dan bulanan terkait:

o Status unit dan breakdown summary

o Maintenance performance vs target

o Fuel & cost analysis

o Reliability improvement

• Memberikan rekomendasi perbaikan kepada manajemen untuk pengambilan keputusan operasional.

Kompetensi yang Dibutuhkan

• Sertifikasi minimal POP, lebih baik POM/POU.

• Menguasai:

o Sistem maintenance alat berat (Caterpillar, Komatsu, Hitachi, Volvo, Hino, dll.)

o Analisa failure/fleet management

o Sistem perawatan berbasis OMM/OEM

o Safety management system

• Pengalaman 5–10 tahun di plant & maintenance mining.

Supervisor Produksi (Mining)

Fungsi Utama

Supervisor Produksi bertanggung jawab untuk mengawasi pelaksanaan operasional produksi tambang di lapangan, memastikan kegiatan penambangan berjalan aman, sesuai SOP, target produksi, dan standar K3 serta regulasi tambang yang berlaku.

Tugas dan Tanggung Jawab

1. Pengawasan Operasional Produksi

• Mengawasi langsung kegiatan operasional seperti:

o Land clearing

o Drilling & blasting (jika terkait)

o Overburden removal

o Coal/ore getting

o Hauling ke ROM/Stockpile

• Memastikan alat, operator, dan material bekerja sesuai rencana produksi harian (Daily Plan).

• Mengatur dan memastikan alur dispatch, traffic flow dan penggunaan alat sesuai fleet match ratio.

2. Penerapan K3 dan Kepatuhan Regulasi

• Melaksanakan dan memastikan:

o Toolbox meeting

o Pemeriksaan area kerja

o Penerapan SOP dan JSA

o Penggunaan APD

• Melaporkan dan menangani incident, near miss, unsafe act/condition, termasuk melakukan tindakan korektif (Corrective Action).

• Memastikan area kerja aman dari bahaya geoteknik: lereng, highwall, bench, rimpil, genangan air, dll.

3. Monitoring Kinerja & Produktivitas

• Mengawasi dan mengevaluasi:

o Produksi per unit (ton/hour)

o Cycle time

o Fuel ratio

o PA/OA (Physical & Operation Availability)

• Memberikan instruksi operasional untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas alat.

4. Koordinasi Lapangan

• Berkoordinasi dengan:

o Dispatch/Mine control

o Unit perawatan alat (maintenance/workshop)

o Engineering, geotechnical, survey, dan safety

o Kontraktor mining (jika ada)

• Menjadi penghubung antara operator, foreman, dan superintendent produksi.

5. Pelaporan & Administrasi

• Menyusun laporan operasional harian terkait:

o Realisasi produksi

o Kondisi lapangan

o Kebutuhan alat & manpower

o Kendala operasional dan rekomendasi perbaikan

• Menginput data ke sistem pelaporan (dispatch system, FMS, atau laporan manual).

6. Pembinaan & Evaluasi Tim

• Memimpin tim operator, DT driver, dan foreman.

• Memberikan arahan kerja, pelatihan on-site (coaching), serta evaluasi disiplin dan performa kerja.

• Mendorong budaya zero accident dan continuous improvement.

Kompetensi yang Dibutuhkan

• Sertifikasi minimal POP (wajib).

• Menguasai SOP operasional tambang, K3, SMKP Minerba, dan pemahaman alat berat (basic knowledge).

• Pengalaman minimal 3–5 tahun di area operasional produksi tambang.

Superintendent Produksi (Mining)

Fungsi Utama

Superintendent Produksi bertanggung jawab dalam perencanaan, pengawasan, pengendalian, dan evaluasi operasi produksi tambang agar berjalan sesuai target, standar keselamatan, kualitas, dan efisiensi biaya.

Tugas dan Tanggung Jawab

1. Perencanaan Produksi

• Menyusun rencana produksi harian, mingguan, dan bulanan sesuai RKAB, mine plan, geoteknik, dan sequencing tambang.

• Menentukan alokasi alat, manpower, dump area, dan rute hauling yang optimal.

• Berkoordinasi dengan department planning & engineering terkait perubahan desain tambang, ramp up, atau kendala geoteknik.

2. Pengawasan Operasional Produksi

• Mengawasi pelaksanaan kegiatan penambangan meliputi:

o Overburden removal

o Coal getting/ore extraction

o Hauling

o Stockpile management

o Land clearing dan road maintenance

• Memastikan produksi berjalan sesuai target tonase, kualitas, recovery, dan standar geotechnical mining.

• Memastikan pemanfaatan alat tambang efektif (match factor, AHS, cycle time, fuel ratio).

3. Manajemen K3, Lingkungan & Kepatuhan

• Memastikan seluruh aktivitas produksi sesuai SMKP Minerba, SOP, K3 tambang, dan regulasi ESDM.

• Melakukan safety talk, hazard report, inspection, audit area, dan evaluasi incident & near miss.

• Mengawasi pengendalian lingkungan seperti debu, drainase tambang, dan area kerja aman dari potensi longsor atau bahaya geoteknik.

4. Monitoring & Reporting

• Memantau parameter operasional seperti:

o Utilisasi alat berat (PA/OA)

o Cycle time dan pengisian bucket optimum

o Fuel consumption

o Productivity per operator/unit

• Menyusun laporan harian, mingguan, dan bulanan serta melakukan analisa varians dengan target RKAB.

5. Koordinasi & Leadership

• Mengarahkan Supervisor Produksi, Foreman, Operator, dan teknisi terkait pelaksanaan tugas.

• Mengontrol aktivitas kontraktor tambang (jika ada) sesuai kontrak kerja, KPI, dan SLA produksi.

• Memberikan pembinaan, coaching, dan evaluasi kinerja tim.

6. Cost Control & Performance Improvement

• Mengidentifikasi peluang increase productivity dan cost reduction seperti:

o Optimasi jalur hauling

o Pengaturan fleet match ratio

o Pengurangan idle time & unplanned downtime

• Mengusulkan continuous improvement (Kaizen/Lean Mining) untuk meningkatkan efisiensi operasional.

Kompetensi yang Dibutuhkan

• Minimal sertifikasi POP (wajib), POM lebih diutamakan.

• Pengalaman di tambang minimal 5–8 tahun dalam operasional produksi.

• Memahami mine planning, fleet management, SMKP Minerba, K3, dan geoteknik dasar tambang.

Deputy PJO

Fungsi Utama

Deputy PJO bertugas mewakili dan membantu PJO dalam memastikan seluruh kegiatan operasional tambang berjalan sesuai izin, SOP, regulasi Kementerian ESDM, serta standar keselamatan, lingkungan, dan produksi.

Tugas dan Tanggung Jawab

1. Operasional Tambang

• Mengawasi pelaksanaan operasional tambang mulai dari pembukaan lahan, penambangan, pengangkutan, logistik hingga proses produksi.

• Memastikan target produksi tercapai sesuai rencana kerja dan anggaran biaya (RKAB).

• Mengkoordinasikan dan mengontrol kegiatan kontraktor tambang (OB removal, coal getting, hauling, road maintenance, dll.).

• Mengawasi pemeliharaan sarpras operasional (alat berat, workshop, jalan tambang, BWS, stockpile, weighbridge).

2. Kepatuhan Regulasi dan Administrasi

• Membantu PJO dalam penyusunan dan pemantauan laporan wajib ESDM, seperti:

o Laporan produksi

o Keselamatan tambang

o Lingkungan dan reklamasi

o RKAB dan realisasinya

• Memastikan kegiatan tambang sesuai perizinan IUP, standar Good Mining Practice, dan regulasi KTT/PJO.

3. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

• Memastikan penerapan SMKP Minerba, SMK3, SOP, Job Safety Analysis (JSA), safety induction, hazard observation, toolbox meeting, dan pelatihan K3 lainnya.

• Melakukan inspeksi rutin area tambang, fasilitas, alat berat, dan tempat kerja.

• Mengawasi penerapan emergency response plan dan penanganan insiden.

• Melaporkan dan mengevaluasi incident, near miss, dan tindakan perbaikan (corrective action).

4. Manajemen Lingkungan & Reklamasi

• Mengawasi pengelolaan limbah, kontrol debu, pengelolaan air tambang, revegetasi, reklamasi, dan pemulihan lahan.

• Memastikan pemenuhan dokumen lingkungan (AMDAL, RKL-RPL, dan progres reklamasi sesuai komitmen pemerintah).

5. Leadership & Pengembangan SDM

• Membantu PJO dalam pembinaan tim operasional, engineering, geologi, K3, dan kontraktor.

• Mengarahkan, mengevaluasi kinerja tim, serta meningkatkan kompetensi melalui coaching dan training.

• Menjadi penghubung antara manajemen, kontraktor, dan stakeholder eksternal (inspektur tambang, perusahaan pemegang IUP, pemegang saham).

6. Kontrol Biaya dan Efisiensi Produksi

• Mengawasi penggunaan sumber daya (alat, bahan bakar, tenaga kerja).

• Mengevaluasi key performance indicator (KPI) operasional seperti:

o Cycle time

o BC ratio

o Fuel ratio

o KPI SR

o Down time alat

• Mengusulkan langkah improvement efisiensi tambang.

- Kompetensi yang Dibutuhkan

• Sertifikasi minimal POP — lebih baik POM atau POU.

• Berpengalaman di tambang minimal 5–10 tahun.

• Pemahaman kuat tentang operasional tambang, peraturan Minerba, geoteknik, SMKP, lingkungan, dan kontraktor tambang.

 

Send CV terupdate ke careers@growingroup.id 

 

Share this story
Other Jobs in Mining